Korem 131/Santiago

Manado.  -Pelaksanaan kegiatan latihan gladi lapang penanggulangan bencana alam erupsi gunung lokon Korem 131/Santiago hari kedua tetap berjalan sebagaimana biasa dimana pada hari kedua tersebut malaksanakan kegiatan pengungsian dan kegiatan laingnya yang terkait dengan erupsi gunung lokon seperti jembatan putus, kebakaran, jalan tidak bisa dilalui akibat tertimbun serta penanganan masyarakat yang terdampak erupsi gunung lokon tersebut sehingga kegaiatan latihan penanggulanagan bencana alam sesuai dengan yang diharapkan dimana sesuai masa tanggap darurat berjalan selama 14 hari sampai dinyatakan erupsi gunung lokon berangsur menurun aktifitasnya. Dalam kegiatan penanggulangan bencana erupsi gunung lokon yang dilaksanakan di Tomohon komplek berjalan sesuai rencana yang diharapkan sehingga dalam akhir dari kegiatan gladi lapang tersebut, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung datang berkunjung sekaligus memberikan kaji ulang kepada seluruh peserta lati

Raider “Siap Melayani dengan Hati” Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 712/Wt menggelar dongeng dan membagikan buku bagi anak-anak Pendidikan Usia Dini (Paud) di aula kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kabupaten Belu, Timor Barat, Perbatasan RI-RDTL, Selasa (28/11/2017). Kegiatan dongeng dengan tema “Mari Bersama Kita Mencintai Indonesia dan Mencerdaskan Anak Bangsa di Wilayah Perbatasan RI-RDTL” di gelar atas kerjasama Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wt, Pemkab Belu, Save The Children dan KPK. Dongeng yang terlaksana juga dalam rangka memperingati hari dongeng nasional tersebut menghadirkan pendongeng dan pendiri rumah dongeng nasional Bapak Puguh Herumawan “Kak Heru” dan Nona Safira Devi Amorita “Kak Safira” serta diikuti 300an lebih anak. Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wt, Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan, SE. mengatakan kegiatan yang diadakan bersifat menstimulan karena dalam proses alamiahnya seorang anak akan

Minahasa Utara - Kodim 1310/Bitung dan PT. Tirta Investana melakukan kegiatan penghijauan dengan menanam pohon  di Areal Kaki Dian Gunung Klabat Kel. Airmadidi Atas Kec. Airmadidi Kab. Minahasa Utara, (28/11/2017). Kegiatan tersebut adalah dalam rangka untuk memperingati Hari Menanam Nasional Tahun 2017  dengan Tema " Bersama Aqua Menjaga Daerah Tangkapan Air di Gunung Klabat".  Wakil Bupati Minut Ir. Joppi Lengkong mengatakan,  Penghijauan adalah kegiatan yang sangat penting dilakukan dalam menangani krisis lingkungan dan pemanasan global yang sedang terjadi saat ini dan juga sebagai  upaya untuk menanggulangi degradasi serta kualitas lingkungan.  Dalam kegiatan penghijauan tersebut ditanam sekitar 3000 bibit pohon yang terdiri dari beberapa jenis seperti pohon  Mahoni, pohon  Cempaka, pohon  Jabon dan pohon  Nantu. Hadir dalam kegiatan penghijauan tersebut,  Ir. Joppi Lengkong ( Wakil Bupati Minut) ,  Tieneke Rarung ( Ketua FKPPI Kab. Minut) , 

BOLMONG – Pendampingan kepada para petani oleh Babinsa jajaran Kodim 1303/BM terus dilakukan hingga panen padi. Hal ini demi mendorong petani agar mampu meningkatkan kuantitas panen padinya sehingga terwujudnya Ketahanan dan Swasembada pangan. Seperti halnya dengan kegiatan yang dilaksanakan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Wineru Koramil 1303-10/Poigar, Serda Sofyan Lomboan bersama petani di desa Binaannya, turun ke sawah seluas 1 HA untuk memanen padi yang berjenis Impari dengan hasil sebanyak 5 ton, Selasa (28/11). Dalam kegiatan panen tersebut Serda Sofyan Lomboan dalam melaksanakan panen padi tak pernah canggung untuk turun kesawah dan selalu memberikan semangat dan motivasi yang tinggi kepada para petani, “Babinsa selalu siap membantu petani dalam kegiatan panen seperti ini untuk mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan” ,Ucapnya. Kapten Inf Jemmy Rotti Danramil 1303-10/Poigar mengatakan, upaya yang dilakukan para anggotanya merupakan implem

BOLTIM – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Tobongon Serda Sutarno Anggota Koramil 1303-03/Modayag membantu masyarakat mengevakuasi tanah longsor yang terjadi di jalur Trans Desa Tobongon-Badaro.tepatnya di ujung kampung Desa Tobongon kecamatan Modayag Kabupaten Boltim, Sabtu (25/11). Bencana alam ini terjadi, menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan itu sehingga ada 3 titik longsor yang terjadi dalam kejadian tersebut, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.Akibat kejadian itu, akses jalan Desa tertutup, karena longsoran tanah dan batu sehinga kendaraan roda dua maupun roda empat untuk sementara waktu tidak bisa dilewati, di karenakan badan jalan masih tertutup longsor. Serda Sutarno Anggota Koramil 1303-03/Modayag selaku Babinsa Desa Tobongon menjelaskan, pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa Tobongon dan Pemda Boltim serta Dinas terkait lainnya. Upaya Babinsa mengajak perangkat desa dan warga setempat melakukan pembersihan material long

Walian.  -Guna kelancaran proses evakuasi dan bantuan kemanusiaan dalam mengantisipasi akan situasi dan kondisi terhadap penaggulangan bencana alam pada erupsi gunung lokon yang saat ini sedang dalam beraktifitas yang menyemburkan lava dan abu vulkanik dimana mulai menunjukan situasi dan kondisi yang mengharuskan perlu penanganan yang cepat dan tepat maka Korem 131/Santiago dan jajaran bersama unsur instansi terkait lainnya dalam pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten/Kota yan terdekat pada Senin 27 Novenber 2017 melaksanakan latihan penanganan bencana alam erupsi gunung lokon dengan mengerahkan semua personil, sarana dan prasarana guna menanggulangi bencana alam tersebut dengan mengambil lokasi di wilayah Tomohon komplek dengan melaksanakan simulasi latihan lapangan.  Kegiatan latihan penanggulangan bencana alam dengan erupsi gunung lokon yang diawali dengan apel kesiapsiangaan yang di ambil langsung oleh Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Endro Satoto SIP MM yang mewak

B I T U N G - Apel Gelar Pasukan dalam rangka Latihan Kesiapsiagaan Operasional Kodam XIII/Merdeka TA. 2017 dilaksanakan di Stadion Prasamya Kel. Walian Kec. Tomohon Selatan Kota Tomohon, (27/11/2017). Dalam kegiatan Latihan Kesiapsiagaan Operasional Kodam XIII/ Merdeka TA. 2017 Koops TNI Wilayah Kodam XIII/Mdk yaitu "Membantu Pemerintah Daerah Sulut dan Gorontalo dalam melaksanakan penanggulangan akibat bencana alam erupsi gunung berapi dalam rangka mendukung tugas pokok TNI". Apel Gelar Pasukan dipimpin oleh Kepala Staf Korem 131/Stg, Kolonel Inf Hendro Satoto dan Komandan Apel Kepala Seksi Operasi Korem 131/Stg, Kolonel Inf David Hasibuan. Dalam amanatnya, Kasrem 131/Stg menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta apel dalam rangka sebagai bantuan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang timbul dalam bahaya bencana, maupun dalam penangulangan bencana alam dalam hal ini bencana alam Gunung Lokon. Kasrem juga berharap agar peserta

Manado.  -Pelaksanaan kegiatan Posko Korem 131/Santiago hari ke tiga yang dilaksanakan dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi pada situasi dan kondisi pada wilayah Provinsi Sulawesi Utara dimana dengan adanya perubahan alam yang memungkinkan bila terjadi bencana alam maka dengan demikian kegiatan posko Korem 131/Santiago yang dilaksanakan dalam simulasi yang pada hari ini telah memasuki tahap bencana sehingga dalam pelaksanaan latihan posko Korem 131/Santiago yang disimulasikan dalam suatu maket yang dikelilingi oleh para peserta latiahn TFG. Dalam pelaksanaan kegiatan posko Korem dapat dilaksanakan dalam suatu kegiatan simulasi Tactikal Floor Game (TFG) yang dilaksanakan dengan menghadirkan unsur-unsur terkait yang nantinya akan terlibat dalam penanggulangan Bencana Alam, dengan harapan pada pelaksanaan kegiatan yang akan disimulasikan dilapangan yang dimulai pada senin 27 dan 28 November 2017 besok akan berjalan sesuai yang diharapkan sesuai tuj

Manado.  -Pelaksanaan kegiatan Posko Korem 131/Santiago yang dilaksanakan sebagai wujud mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi pada situasi dan kondisi saat ini dimana dengan adanya musim panca robah yang memungkinkan segala hal maka dengan demikian kegiatan posko Korem 131/Santiago pada hari ke 2 telah berjalan dengan peningkatan latihan yang signifikan sehingga mulai menunjukan pada kegiatan dalam menanggulangi bencana alam yang telah memasuki darurat bencana dimana pada hari ke dua tersebut dengan paparan perkiraan bencana oleh para Staf masing-masing dalam melaporkan situasi dan kondisi saat ini yang dilanjutkan dengan penyampaian protap serta KEP/KUO yang dipaparkan oleh Kasiops Korem 131/Santiago Kolonel Inf M Davis Hasibuan yang dalam latiahan posko ini bertindak selaku Kepala Bidang Operasi Penanggulangan Bencana Alam serta penyampaian Kosep Operasi oleh Danrem 131/Santiago yang dalam latihan posko ini di perankan oleh Kasrem 131/Santiago Kolonel I

Manado.  -Dalam rangka mengantisipasi bencana alam Gunung meletus yang setisp saat bisa terjadi maka hari ini Jumat 24 November 2017 pukul 08.00 Wita telah menggelar pelaksanaan latihan posko yang telah dibuka dimana kegiatan tersebut sebagai penyelenggara, Kodam XIII/Merdeka dengan sebsgai pelaku Korem 131/Santiago dan jajaran, yang bertempat di Makorem 131/Santiago. Dengan dilaksanakannya kegiatan latihan posko bencana alam tersebut dimana ini bertujuan apabila ketika dihadapkan pada situasi dan kondisi yang sebenarnya sehingga diharapkan apabila hal tersebut terjadi dapat memanilisir korban jiwa serta kerugian materil oleh sebab itu kegiatan latihan posko ini sangat penting dimana pelaksanaan kegiatan latihan posko ini akan dilaksanakan dan berlangsung selama lima hari kedepan yang telah dimulai dari tanggal 24-26 November 2017 dimana pelaksanaannya latihan posko tersebut bertempat di Makorem dengan materi latihan posko serta latihan TFG yang akan bermain diatas

B O L M O N G – Sejumlah puluhan preman dan pengangguran mendapat pembinaan dan keterampilan dari Kodim 1303/BM yang bekerja sama dengan Kesbangpol Kabupaten Bolmong, Selasa (21/11). Ini dilakukan untuk meminimalisir tingkat kejahatan di daerah Bolaang Mongondow. “Selama ini keberadaan para preman ini sudah meresahkan warga. Makanya, kami punya program khusus untuk menyadarkannya. Salah satunya memberikan pembinaan dan keterampilan dalam materi Bela Negara,” Ucap Kasdim 1303/BM Mayor Inf Lucky Sonny Maramis saat membuka kegiatan Bela Negara di Makodim 1303/BM selama beberapa hari kedepan. Kasdim Bolmong mengatakan, dalam pembinaan ini mereka akan diberi pemahaman tentang sikap bela negara, menanamkan cinta terhadap tanah air. “Kami mengajarkan tentang ideologi pancasila, rela berkorban demi tanah air, bangsa dan negara,” kata Kasdim 1303/BM. Lebih lanjut, dia mengatakan, Kodim 1303/BM juga memberikan pemahaman mengenai ancaman narkoba, gerakan radikalisme. Karena,

Manado.  -Dalam mengantisipasi akan situasi dan kondisi saat ini dimana menghadapi musim penghujan dan bencana alam lainnya termasuk didalamnya antisipasi bencana erupsi gunung berapi, maka Korem 131/Santiago bersama jajaran akan melaksanakan latihan penanggulangan bencana tersebut yang akan di gelar mulai pada 24 sampai 28 November 2017 yang akan datang. Maka pada kesempatan ini guna merampungkan akan pelaksanaan latihan tersebut Korem 131/Santiago melaksanakan brifing pelaku yang dilanjutkan dengan latihan pendahuluan menghadapi kegiatan yang akan di gelar dimana kegiatan brifing pelaku dan latihan pendahuluan tersebut dilaksanakan di Makorem pada Rabu 22 November 2017 pukul 09.00 wita yang diikuti oleh seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan latihan penanggulangan bencana tersebut yang dimana dalam latihan nanti juga akan melibatkan unsur pemerintahan terkait serta masyarakat khususnya pada latihan lapangan yang akan di gelar di Tomohon komplek. Dalam latihan pendahuluan

KOTAMOBAGU – Terkait dengan Program Pemerintah tentang Jambanisasi bagi masyarakat kurang mampu, maka TNI AD melalui Jajaran Satuan Komando Wilayah (Satkowil) Teritorial Kodim 1303/BM menindaklanjuti dengan melibatkan jajaran Koramil, melakukan pendampingan pembuatan jamban. Seperti yang terlihat Babinsa Koramil 1303-01/Kotamobagu Serda Musrifan Paputungan melaksanakan gotong royong membantu Bapak Hamdi Lantong dalam pembuatan jamban di Desa Poyowa Besar 2 Kecamatan kotamobagu selatan Kotamobagu, Selasa (21/11).  Program pembuatan jamban sehat ini merupakan bentuk kegiatan Babinsa Koramil 1303-01/Kotamobagu dalam mendukung program sejuta jamban yang dicanangkan pemerintah dengan sasaran lingkungan masyarakat yang belum memiliki jamban. Adapun sasaran pembuatan jamban tersebut diperuntukkan bagi warga masyarakat kurang mampu yang belum memiliki jamban sehat di tempat tinggalnya. Pembuatan jamban yang sehat sangat penting bagi kesehatan masyarakat dan harus mendapat p