SATGAS YONIF RAIDER 712/WT CERDASKAN ANAK BANGSA LEWAT DONGENG
Raider “Siap Melayani dengan Hati” Satuan tugas pengamanan
perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 712/Wt menggelar dongeng dan
membagikan buku bagi anak-anak Pendidikan Usia Dini (Paud) di aula
kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kabupaten Belu, Timor
Barat, Perbatasan RI-RDTL, Selasa (28/11/2017).
Kegiatan dongeng dengan tema “Mari Bersama Kita Mencintai Indonesia dan Mencerdaskan Anak Bangsa di Wilayah Perbatasan RI-RDTL” di gelar atas kerjasama Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wt, Pemkab Belu, Save The Children dan KPK.
Dongeng yang terlaksana juga dalam rangka memperingati hari dongeng nasional tersebut menghadirkan pendongeng dan pendiri rumah dongeng nasional Bapak Puguh Herumawan “Kak Heru” dan Nona Safira Devi Amorita “Kak Safira” serta diikuti 300an lebih anak.
Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wt, Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan, SE. mengatakan kegiatan yang diadakan bersifat menstimulan karena dalam proses alamiahnya seorang anak akan banyak belajar ketika anak mendapatkan cerita.
“Kegiatan mendongeng ini, manfaatnya sangat banyak tidak hanya mengembangkan kemampuan berbahasa anak dengan mendengarkan struktur kalimat, tetapi juga dapat merangsang imajinasi dan kreativitas serta dapat memperkenalkan ide-ide yang baru,” kata Dansatgas.
Dikatakan Elvino, kegiatan dongeng ini juga tidak hanya anak-anak dengarkan cerita saja, tetapi dongeng ini juga bisa mendekatkan anak dengan pengasuh.
Selain itu jelas Dansatgas Yonif Raider 712/Wt, kegiatan ini juga sebagai salah satu budaya bangsa yang harus dipertahankan dan dikembangkan.
“Kalau kita lihat perkembangan anak zaman sekarang, itu tidak seperti zaman anak-anak dahulu, pola pendidik dan pengasuh, tapi dari sini pendekatan kita dengan anak bisa cepat dan daya tangkap bisa cepat,” terang Dansatgas.
Mudah-mudahan anak-anak bisa membawa perubahan di Kabupaten Belu, karena generasi muda sekarang tentunya sangat penting untuk jangka panjang.
“Kita berharap semoga anak-anak bisa lebih berakhlak dan berbudaya sebagai anak Belu,” pintanya.
Sementara itu, Sekretaris P & K Kabupaten Belu, Frans R. Mali mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan mendongeng yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wt.
Dikatakan, kegiatan mendongeng ini sangat penting, kedepan pihaknya sebagai dinas Pendidikan berpikir untuk kegiatan ini terus dilaksakan disetiap sekolah yang ada di Kabupaten Belu.
“Kalau bisa disetiap awal semester dimulai dengan kegiatan seperti ini (dongeng) sehingga para siswa bisa memaknai,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan dongeng tersebut, Wadansatgas Pamtas Yonif Raider 712/Wt, Danramil 01/Kota, Perwira mewakili Polres Belu, para guru dan orang tua Paud serta undangan lainnya.
Kegiatan dongeng dengan tema “Mari Bersama Kita Mencintai Indonesia dan Mencerdaskan Anak Bangsa di Wilayah Perbatasan RI-RDTL” di gelar atas kerjasama Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wt, Pemkab Belu, Save The Children dan KPK.
Dongeng yang terlaksana juga dalam rangka memperingati hari dongeng nasional tersebut menghadirkan pendongeng dan pendiri rumah dongeng nasional Bapak Puguh Herumawan “Kak Heru” dan Nona Safira Devi Amorita “Kak Safira” serta diikuti 300an lebih anak.
Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wt, Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan, SE. mengatakan kegiatan yang diadakan bersifat menstimulan karena dalam proses alamiahnya seorang anak akan banyak belajar ketika anak mendapatkan cerita.
“Kegiatan mendongeng ini, manfaatnya sangat banyak tidak hanya mengembangkan kemampuan berbahasa anak dengan mendengarkan struktur kalimat, tetapi juga dapat merangsang imajinasi dan kreativitas serta dapat memperkenalkan ide-ide yang baru,” kata Dansatgas.
Dikatakan Elvino, kegiatan dongeng ini juga tidak hanya anak-anak dengarkan cerita saja, tetapi dongeng ini juga bisa mendekatkan anak dengan pengasuh.
Selain itu jelas Dansatgas Yonif Raider 712/Wt, kegiatan ini juga sebagai salah satu budaya bangsa yang harus dipertahankan dan dikembangkan.
“Kalau kita lihat perkembangan anak zaman sekarang, itu tidak seperti zaman anak-anak dahulu, pola pendidik dan pengasuh, tapi dari sini pendekatan kita dengan anak bisa cepat dan daya tangkap bisa cepat,” terang Dansatgas.
Mudah-mudahan anak-anak bisa membawa perubahan di Kabupaten Belu, karena generasi muda sekarang tentunya sangat penting untuk jangka panjang.
“Kita berharap semoga anak-anak bisa lebih berakhlak dan berbudaya sebagai anak Belu,” pintanya.
Sementara itu, Sekretaris P & K Kabupaten Belu, Frans R. Mali mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan mendongeng yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wt.
Dikatakan, kegiatan mendongeng ini sangat penting, kedepan pihaknya sebagai dinas Pendidikan berpikir untuk kegiatan ini terus dilaksakan disetiap sekolah yang ada di Kabupaten Belu.
“Kalau bisa disetiap awal semester dimulai dengan kegiatan seperti ini (dongeng) sehingga para siswa bisa memaknai,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan dongeng tersebut, Wadansatgas Pamtas Yonif Raider 712/Wt, Danramil 01/Kota, Perwira mewakili Polres Belu, para guru dan orang tua Paud serta undangan lainnya.
Komentar
Posting Komentar