"Korem 131/Santiago Dapat Mengatasi Erupsi Gunung Lokon"
Manado. -Pelaksanaan kegiatan Posko Korem 131/Santiago hari ke tiga yang
dilaksanakan dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi
pada situasi dan kondisi pada wilayah Provinsi Sulawesi Utara dimana
dengan adanya perubahan alam yang memungkinkan bila terjadi bencana alam
maka dengan demikian kegiatan posko Korem 131/Santiago yang
dilaksanakan dalam simulasi yang pada hari ini telah memasuki tahap
bencana sehingga dalam pelaksanaan latihan posko Korem 131/Santiago yang
disimulasikan dalam suatu maket yang dikelilingi oleh para peserta
latiahn TFG.
Dalam pelaksanaan kegiatan posko Korem dapat dilaksanakan dalam suatu kegiatan simulasi Tactikal Floor Game (TFG) yang dilaksanakan dengan menghadirkan unsur-unsur terkait yang nantinya akan terlibat dalam penanggulangan Bencana Alam, dengan harapan pada pelaksanaan kegiatan yang akan disimulasikan dilapangan yang dimulai pada senin 27 dan 28 November 2017 besok akan berjalan sesuai yang diharapkan sesuai tujuan dalam membantu dan memanilisir masyarakat yang terkena dampak bencana alam dengan erupsi gunung lokon sehingga apa yang akan dikerjakan dapat mengurangi korban jiwa maupun harta benda yang dimiliki masyarakat yang terkena dampak bencana alam tersebut.
Kegiatan TFG ini yang diawali dengan penyampaian dari unsur penyelenggaraan (Dirlat) yang mengharapkan agar kegiatan TFG ini dapat berjalan sesuai harapan agar ke depan apabila hal ini terjadi kita telah dapat mengantisipasi akan segala kemungkinan, selanjutnya oleh Moderator yang dalam hal ini Danrem 131/Santiago menghimbau agar latihan TFG yang kita laksanakan ini membawa hasil yang maksimal dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam sehingga diharapkan masukan-masukan yang bermanfaat untuk kita perbaiki nantinya dalam pelaksanaan kegiatan latihan dilapangan dan juga diharapkan latiahan seperti ini oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kiranya dapat melaksanakan latihan sesuai mekanisme BPBD untuk menjadikan satu protap apabila terjadi bencana alam.
Mengawali kegiatan TFG penyampaian oleh para Kepala-kepala Bidang tenatang situasi dan kondisi terkini erupsi gunung lokon selanjutnya penyampaian dan tindakan oleh para masing-masing kepala seksi dalam memperagakan kegiatan penanggulanagan bencana alam erupsi gunung lokon sesuai pelaksanaan kegiatan dilapangan sampai dengan dinyatakan tanggap darurat penaggulanagan bencana alam selesai yang memakan waktu 14 hari ke depan.
Dalam pelaksanaan kegiatan posko Korem dapat dilaksanakan dalam suatu kegiatan simulasi Tactikal Floor Game (TFG) yang dilaksanakan dengan menghadirkan unsur-unsur terkait yang nantinya akan terlibat dalam penanggulangan Bencana Alam, dengan harapan pada pelaksanaan kegiatan yang akan disimulasikan dilapangan yang dimulai pada senin 27 dan 28 November 2017 besok akan berjalan sesuai yang diharapkan sesuai tujuan dalam membantu dan memanilisir masyarakat yang terkena dampak bencana alam dengan erupsi gunung lokon sehingga apa yang akan dikerjakan dapat mengurangi korban jiwa maupun harta benda yang dimiliki masyarakat yang terkena dampak bencana alam tersebut.
Kegiatan TFG ini yang diawali dengan penyampaian dari unsur penyelenggaraan (Dirlat) yang mengharapkan agar kegiatan TFG ini dapat berjalan sesuai harapan agar ke depan apabila hal ini terjadi kita telah dapat mengantisipasi akan segala kemungkinan, selanjutnya oleh Moderator yang dalam hal ini Danrem 131/Santiago menghimbau agar latihan TFG yang kita laksanakan ini membawa hasil yang maksimal dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam sehingga diharapkan masukan-masukan yang bermanfaat untuk kita perbaiki nantinya dalam pelaksanaan kegiatan latihan dilapangan dan juga diharapkan latiahan seperti ini oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kiranya dapat melaksanakan latihan sesuai mekanisme BPBD untuk menjadikan satu protap apabila terjadi bencana alam.
Mengawali kegiatan TFG penyampaian oleh para Kepala-kepala Bidang tenatang situasi dan kondisi terkini erupsi gunung lokon selanjutnya penyampaian dan tindakan oleh para masing-masing kepala seksi dalam memperagakan kegiatan penanggulanagan bencana alam erupsi gunung lokon sesuai pelaksanaan kegiatan dilapangan sampai dengan dinyatakan tanggap darurat penaggulanagan bencana alam selesai yang memakan waktu 14 hari ke depan.
Komentar
Posting Komentar