Hadiri Rakernas Birgade Manguni, Danrem 131/Santiago : Kepada Ormas Agar Terlibat Dalam Mewujudkan Tujuan Negara

Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Prince Meyer Putong hadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar di salah satu hotel daerah Manado, Sabtu (22/05/2021).

Brigjen TNI Prince Meyer Putong yang didampingi Kasiter Kasrem Kolonel Inf, Aco Lamama dan Dandim 1309/Manado Letkol Y. Raja Sulung Purba membuka secara langsung rakernas yang mengusung tema ‘Persatuan dalam Keragaman Adat, Budaya, Tradisi untuk Pancasila dan NKRI’.

Pada kesempatan tersebut, Brigjen TNI Prince Meyer Putong mengatakan bahwa, organisasi kemasyarakatan pada dasarnya dibentuk dengan tujuan untuk menjaga, memelihara, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Ini berlaku untuk semua ormas, tak terkecuali ormas terbesar di Indonesia, semua memiliki kewajiban untuk tetap menjaga norma, etika, dan nilai-nilai moral dalam hidup bermasyarakat yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 45, dengan tetap memegang teguh persatuan dan kesatuan bangsa dalam Bhineka Tunggal Ika.

“Untuk itu, kepada ormas Adat Brigade Manguni di Sulawesi Utara, agar dapat menjaga nama baik dan menjadi contoh yang baik bagi ormas-ormas lainya yaitu bisa ikut terlibat dalam mewujudkan tujuan nasional atau negara,” kata Danrem

Danrem menjelaskan, sebuah organisasi bisa keluar dari daftar ormas di Indonesia kalau sudah tidak lagi sejalan dengan tujuan negara, apalagi kalau sudah menunjukkan tendensi memecah belah persatuan dan kesatuan.

“Oleh sebab itu saya berharap kepada kita semua ormas adat ini, kiranya dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat yang ada di Sulawesi Utara dan menjadi berkat untuk banyak orang,” harap Danrem

Lebih lanjut Danrem menyampaikan bahwa di negara Indonesia ini menerapakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishamkamrata) yang merupakan usaha pertahanan dan keamanan negara.

“Sishamkamrata tersebut dilakukan oleh TNI, Polri sebagai kekuatan utama dan rakyat adalah sebagai kekuatan atau komponen pendukung sehingga TNI bekerja dan berjuang selalu bersama-sama rakyat,” ujar Danrem

Dirinya juga menambahkan bahwa, Negara Kesatuan Republik Indonesia terletak pada posisi silang dunia sehingga sangat rentan dari segala bentuk Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) dari negara lain, termasuk ancaman dari dalam sendiri diantaranya pertikaian antar suku, agama, Ras dan antar golongan serta sentimen daerah.

“Ini sangat berpotensi memicu terjadinya konflik horisontal maupun vertikal, sehingga diharapkan TNI dalam mempertahankan kedaulatan negara harus didukung sepenuhnya oleh rakyat dan berjuang bersama rakyat, hal ini sebagai perwujudan upaya bela negara yang sudah diatur dalam UUD tahun 1945,” jelas Danrem

“Untuk itu mari kita bersinergi menjaga negara Indonesia yang kita cintai ini dan wilayah Sulawesi Utara pada umumnya agar tercipta situasi aman, nyaman, tentram dan kondusif kerena di wilayah Sulawesi Utara ini bermacam-macam suku, agama, budaya dan latar belakang yang berbeda-beda, jangan mudah terpengaruh atau terprovokasi dari orang serta kelompok tertentu yang hanya ingin berupaya memecah bela persatuan dan kesatuan bangsa,” himbaunya

Danrem juga mengingatkan dalam setiap kegiatan untuk tetap menerapakan protokol kesehatan covid-19 agar pandemi ini segera berakhir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dandim 1309 Manado Optimis Potensi Sepak Bola Manado Layak di Bangkitkan

Brigjen TNI Mukhlis Melayat di Rumah Duka Kolonel Almarhum (Purn) Errol Godlief Lumowa

Syukuran HUT ke-58 Korem 131/Santiago Digelar Sederhana, Ini Harapan Brigjen TNI Prince Meyer Putong