Sosialisasi Penangkalan dan Mitigasi Paham Radikalisme dan Intoleransi Kepada Anggota Korem 131/Santiago

Manado – Kepala Staf Intelijen Korem 131/Stg Kolonel Inf Rio Akmal Syahbana, SH memberikan  sosialisasi Penangkalan dan Mitigasi Paham Radikalisme Serta Intoleransi dilanjutkan dengan Sosialisasi Bahaya Narkoba oleh Kasad Reserse Narkoba AKP  Temmy Toni S.I.K kepada seluruh anggota Korem 131/Santiago di Aula Santiago Manado, 07/11/2019).

 Pemberian wawasan terhadap  bahaya  radikalisme  sangat penting di zaman sekarang ini,  apalagi dilingkungan TNI lebih khusus seluruh personil Korem 131/Santiago.  Hal tersebut diharapkan agar  para personil jajaran Korem  untuk dapat  melaksanakan penangkalan dan pencegahan,  karena masalah paham  radikalisme dan terorisme saat ini  sudah marak terjadi di mana-mana.  Telah banyak beredar berbagai tindakan teror yang tak jarang memakan korban jiwa. Teror seakan akan menjadi cara dan senjata utama bagi para pelaku yang menganut paham  radikal,  hal itu  sebagai  upaya untuk mencapai sebuah tujuan / kepentingan kelompoknya   sendiri. 

Kepala Seksi Intelijen  dihadapan para anggota Korem menjelaskan  bahwa radikalisme adalah sebuah embrio lahirnya terorisme dengan beberapa ciri yang bisa dikenali dari sikap dan tingkalaku sehari hari,  terkait paham radikal, dan  intoleran, yaitu tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain. Fanatik sempit  serta  selalu merasa benar sendiri bahkan  menganggap orang lain salah dan eksklusif yaitu membedakan diri dengan orang lain.  Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan dan aksi-aksi yang ekstrem.” Tutur Rio Syabhana. Dalam kesempatan yang sama pula kegiatan dilanjutkan dengan Sosialisasi Bahaya Narkoba yang disampaikan langsung oleh Kasad Seserse Narkoba AKP Temmy Toni S.I.K Polresta  Manado. Komandan Korem 131/Stg Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP, MSi   diwakili oleh Kepala Seksi  Intelijen  Kolonel Inf Rio Akmal Syahbana, SH dalam sambutan mengatakan bahwa   Semoga  dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan pemahaman kepada  seluruh anggota jajaran Korem 131/Santiago,  baik Prajurit maupun PNS maupun keluarga,  terkait berbagai potensi bahaya yang harus ditanggung oleh siapapun jika  bersentuhan dengan barang haram yang namanya Narkoba. 

Dalam sambutanya pun Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP.  M.Si menegaskan bahwa  seluruh prajurit dan PNS dilarang keras  menyentuh narkoba apalagi menjadi pengedar, Komando atas dan para Dansat sudah sering menyampaikan baik tertulis maupun lisan berbagai contoh tindakan hukum disiplin maupun Administrasi,  juga telah disaksikan sendiri oleh seluruh prajurit dan PNS TNI sampai pada hukum tambahan yang terberat yakni dipecat dengan tidak hormat dari Kedinasan. Oleh Karena itu  Danrem tetap perlu dilakukan upaya upaya khusus dan kreatif dari seluruh Komandan Satuan untuk lebih aktif dan intensif dalam mengawasi perilaku anggotanya, yang berpotensi menyentuh Narkoba dan kiranya kita semua dapat belajar dari pepatah lama dari orang-orang bijak yakni  " Lebih baik mencegah dari pada mengobati" Tuturnya

Selain sosialisasi, Staf Intelijen  Korem juga Langsung  melaksanakan tes urin kepada seluruh peserta yang hadir untuk memastikan Prajurit  dan PNS Korem  terkait dengan Pencegahan, Penyalahgunaan, pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)  dilingkungan Korem 131/Santiago,  sebagai program bidang  Intel/Pam Triwulan - IV Ta.  2019.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dandim 1309 Manado Optimis Potensi Sepak Bola Manado Layak di Bangkitkan

Brigjen TNI Mukhlis Melayat di Rumah Duka Kolonel Almarhum (Purn) Errol Godlief Lumowa

Syukuran HUT ke-58 Korem 131/Santiago Digelar Sederhana, Ini Harapan Brigjen TNI Prince Meyer Putong