TNI Evakuasi Korban Hanyut disungai Bir Kec. Girian Kota Bitung

Bitung-Dua  orang masyarakat  korban hanyut di sungai Girian  Kota Bitung akibat banjir bandang berhasil di evakuasi oleh personil TNI dan Basarnas. Satu Korban ditemukan dalam kondisi selamat dan satunya lagi  dalam keadaan sudah  meninggal dunia setelah terseret arus sungai.  korban hidup telah dilarikan ke posko kesehatan untuk diberikan penanganan medis.  Kamis (24/10/2019).



Sebelumnya aparat  Desa di Kecamatan Girian melaporkan empat orang warganya terseret arus air di sungai Bir Kec.  Girian Kota Bitung sesaat setelah tejadi banjir bandang akibat curah hujan dengan intensitas diwilayah Kota Bitung dan sekitarnya.  
Setelah mendapat informasi tersebut personil TNI yang  tergabung satgas PRC.PB bersama Basarnas Kota Manado dan  BPBD  Kota Bitung,  bergerak menuju lokasi banjir dan melakukan pencarian korban. Personil TNI bersama Basarnas pada peristiwa ini mengerahkan 1 unit perahu LCR untuk mencari korban hanyut.

Kegiatan ini merupakan simulasi latihan penanggulangan bencana alam yang diselenggarakan oleh Korem 131/Stg di wilayah Kodim 1310/Bitung TA.  2019.

latihan  yang berlangsung di Sungai Bir, kelurahan Girian atas, Kecamatan Girian Kota Bitung ini memasuki Hari Ke 4 drill Taktis dalam latihan ini. 

Latihan dilaksanakan selama lima hari yaitu tanggal 21 – 25 Oktober 2019.

Sementara itu dalam keterangannya Kapenrem 131/Santiago  Mayor Inf Saul Malangkas menyampaikan bahwa kegiatan Latgulbencal Kodim 1310/Btg yang diselenggarakan oleh Korem 131/Santiago dengan sejumlah tahapan yang telah dilalui guna melatih kesiapan dan kesiap siagaan  personel TNI dan unsur terkait dalam menghadapi segala kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi sewaktu waktu. " Terangnya"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dandim 1309 Manado Optimis Potensi Sepak Bola Manado Layak di Bangkitkan

Brigjen TNI Mukhlis Melayat di Rumah Duka Kolonel Almarhum (Purn) Errol Godlief Lumowa

Syukuran HUT ke-58 Korem 131/Santiago Digelar Sederhana, Ini Harapan Brigjen TNI Prince Meyer Putong