Hadirnya Yonif 717, Dorong Pertumbuhan Keamanan dan Ekonomi Talaud
Talaud. -Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan
Rains, Kamis (26/4) 2018, Plt Bupati Petrus Simon Tuange meninjau lokasi
pembangunan Batalyon Infantri (Yonif) 717 Talaud dan pembangunan jalan
karya bhakti. Tuange mengatakan, kehadiran Yonif 717
adalah bukti keberpihakan negara di tengah-tengah masyarakat, khususnya
di Kepulauan Talaud, sebagai daerah perbatasan NKRI. Karena itu, kata
Tuange, pemerintah daerah mempercepat proses pengoperasian Batalyon
dengan segera mengalokasikan anggaran pembebasan lahan. “Kita akan rapat bersama tim anggaran,
dan membicarakan persiapan alokasi dana pengadaan tanah kepentingan
pemerintah daerah termasuk Batalyon ini, dan juga beberapa posal (pos
angkatan laut). Kita coba alokasikan dana terkait itu semua,” kata
Tuange.
Dandim 1312/Talaud Letkol (Armed)
Gregorius Eka Setiawan, berharap, penempatan Yonif 717 di Desa Perangen,
tidak hanya memperkuat pertahanan dan keamanan. Tetapi juga akan
berdampak positif terhadap sosial, ekonomi, dan budaya. Dari sisi ekonomi, Setiawan
memperkirakan, dengan penempatan satuan itu, ada sekira Rp2 miliar uang
akan beredar di Rainis. Karena itu, dia mendorong warga setempat mulai
memikirkan peluang-peluang usaha yang boleh dibuka. “Tidak mungkin manusia tidak makan nasi,
tidak makan sayur. Tidak mungkin tidak beli gas, tidak mungkin tidak
beli pulsa. Tidak mungkin tidak beli bensin untuk motor, tidak mungkin
tidak beli air minum. Oleh karena itu, masyarakat mulai sekarang sudah
mulai berpikir peluang-peluang usaha yang boleh dibuka,” ujarnya.
Lebih lanjut, Setiawan menjelaskan,
proses penempatan satuan melewati 3 tahap. Persiapan, pembentukan, dan
pelaksanaan atau pengoperasian. Dan saat ini, pada tahap persiapan yang
meliputi pembebasan lahan dan hibah.Dia berharap, pemerintah daerah dapat
mempercepat proses pembebasan lahan dan hibah tersebut agar proses
pembentukan dan pelaksanaan pun bisa dipercepat.
Komentar
Posting Komentar