Serda Sujianto Saya Bahagia Menjadi Seorang Babinsa
Gorontalo. -Serda Sujianto Babinsa Ramil 1304-08/Isimu Kodim 1304/Gorontalo Rem
131/Stg Dam XIII/Mdk mengaku sangat bahagia dan beruntung menjadi
seorang Babinsa. Dalam pandangan hidupnya profesi menjadi seorang
Babinsa adalah profesi yang sangat mulia tidak semua profesi
berkesempatan bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat disetiap
harinya.
Bintara Pembina Desa itulah kepanjangan dari kata Babinsa memang tidak diragukan lagi sudah menjadi kwajiban keberadaan seorang Babinsa di tengah-tengah warga, mengatasi segala kesulitan warga disekelilingya. Serda Sujianto sangat bahagia mendapat kesempatan ini bisa berbuat baik kepada masyarakat setiap harinya, ujarnya kita harus tahu apa tujuan hidup kita didunia ini berbuat baik kepada sesama manusia adalah merupakan ibadah. Gaji/Upah yang kita terima adalah murni Rejeki yang Tuhan berikan kepada kita setiap manusia sudah di siapkan rejeki masing-masing dan sudah ada takaranya masing-masing. Kita bekerja tidak usah risau akan rejeki yang kita peroleh semua sudah menjadi hak Tuhan untuk memberikan rejeki kepada kita. Tugas kita adalah bekerja dengan iklas.
Profesi Babinsa sangat mulia tidak semua orang berkesempatan bekerja sambil berbuat baik/ibadah. setiap orang bangun pagi dan memulai aktivitasnya demi mengais rejeki yang kebanyakan dari mereka bekerja hanya untuk mengumpulkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berbeda dengan Babinsa seluruh kegiatanya berhubungan dengan masyarakat berbuat untuk kesejahteraan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan nasional. Serda Sujianto menganggap semua profesinya adalah ladang Ibadahnya, “Saya sangat Bahagia menjadi seorang Babinsa kapan lagi saya bisa jadi manusia yang berguna bagi orang lain jika saja saya bukan seorang Babinsa“ ujar Serda Sujianto kepada warga ketika ia membantu mengangkat jerami sisa hasil panen Padi milik Bapak Nelson salah satu warga desa Dunggala Kec. Tibawa Kab. Gorontalo.
Bintara Pembina Desa itulah kepanjangan dari kata Babinsa memang tidak diragukan lagi sudah menjadi kwajiban keberadaan seorang Babinsa di tengah-tengah warga, mengatasi segala kesulitan warga disekelilingya. Serda Sujianto sangat bahagia mendapat kesempatan ini bisa berbuat baik kepada masyarakat setiap harinya, ujarnya kita harus tahu apa tujuan hidup kita didunia ini berbuat baik kepada sesama manusia adalah merupakan ibadah. Gaji/Upah yang kita terima adalah murni Rejeki yang Tuhan berikan kepada kita setiap manusia sudah di siapkan rejeki masing-masing dan sudah ada takaranya masing-masing. Kita bekerja tidak usah risau akan rejeki yang kita peroleh semua sudah menjadi hak Tuhan untuk memberikan rejeki kepada kita. Tugas kita adalah bekerja dengan iklas.
Profesi Babinsa sangat mulia tidak semua orang berkesempatan bekerja sambil berbuat baik/ibadah. setiap orang bangun pagi dan memulai aktivitasnya demi mengais rejeki yang kebanyakan dari mereka bekerja hanya untuk mengumpulkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berbeda dengan Babinsa seluruh kegiatanya berhubungan dengan masyarakat berbuat untuk kesejahteraan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan nasional. Serda Sujianto menganggap semua profesinya adalah ladang Ibadahnya, “Saya sangat Bahagia menjadi seorang Babinsa kapan lagi saya bisa jadi manusia yang berguna bagi orang lain jika saja saya bukan seorang Babinsa“ ujar Serda Sujianto kepada warga ketika ia membantu mengangkat jerami sisa hasil panen Padi milik Bapak Nelson salah satu warga desa Dunggala Kec. Tibawa Kab. Gorontalo.
Komentar
Posting Komentar