Dandim 1304/Gtlo Panen Padi Bersama Distan dan BPTP Prov Gorontalo di Ds Bulotalangi Barat-Bonbol
Gorontalo. -Dandim 1304/Gorontalo Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki, S.I.P bersama
Para Babinsa Koramil 1304-10/Suwawa mengikuti kegiatan Panen Bersama
yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan BPTP Prov. Gorontalo. Rabu
tanggal 20 Desember 2017 Pkl 14.50 Wita bertempat di Kompleks Gilingan
Padi karya 2 Desa Bulotalangi Barat Kec. Bulango Timur Kab. Bone
Bolango. Dalam hal ini Kodim 1304/Gorontalo selaku pendamping dalam
kegiatan produksi pertanian sangat optimis bahwa Provinsi Gorontalo akan
mencapai swasembada pangan pada tahun 2019 nanti target ini selalu
menjadi motivasi para Babinsa untuk lebih giat lagi dalam hal
pendampingan pertanian di wilayah masing-masing.
Hadir pada giat tersebut Ibu DR Siti Munifa (Kepala pusat Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia, Kementrian Pertanian selaku penanggung jawab upsus), Bpk Reliyanto Mamonto sekretaris Dinas Pertanian Prov Gorontalo mewakili Kadis pertanian Prov Gorontalo, Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki (Dandim 1304/Gtl), Bpk Awaludin Hippi Kepala BPTP Prov Gorontalo, Mayor Inf Abubakar Pabung Dim 1304/Gtl Wil Bonebolango, Muhamad Sileman (Kabid Tanaman pangan Bonebolango), Ibu Sri Fatmawati Boking (Kabid Penyuluhan Prov Gorontalo), Bpk Erwin ILahude Camat Bulango timur, Kapten Inf Samsu Tatali Danramil 1304-01/Kota Utara, Kapten inf Basran Danramil 1304-10/SK, Para penyuluh,mantri tani,Perwakilan pok tani Se Kab Bonebolango, Perwakilan Babinsa Dim 1304/Gtlo-+ 50 orang, dengan rangkaianan kegiatan melaksanakan panen padi bersama dan di rangkaikan uji coba pengoperasian inovasi tekhnologi pertanian.
Bpk Reliyanto Mamonto sekretaris Dinas Pertanian prov Gorontalo/Mewakili Kadis. Pertanian Prov Gorontalo memberikan sambutan yang menjelaskan bahwa di lokasi panen padi ini luas lahan di Kab. Bonebolang ada sekitar 2021 hektar dan lokasi sekarang 219 hektar khusus desa bulotalangi. Target LTT Kab Bonebolango yang bisa menanam hanya irigasi olele untuk irigasi lomaya belum bisa pergunakan karena musim tanam nanti sekitar bulan Januari. Di Provinsi Gorontalo ada dua musim dan petani gorontalo sangat percaya dengan ilmu perperbintangan, ada sekitar 2348 hektar luas tanam akan di kejar Desember s.d Januari 2018 dan berkaitan sergap di Prov Gorontalo tidak ada menjual gabah karena petani tidak yang mau menjual gabah. Dalam rangka LTT perbaiakan saluran irigasi dan tanggal 23 mulai penghamburan bibit dan pemberdayaan alat sintan di Gorontalo ada brigade sinstan kalau bisa regu tanam akan menjadi operator alsintan dan akan di berikan pelatihan dan Percepatan bantuan benih dan pupuk dan pihak BPTP sudah disiapkan Pemberdayaan penyuluh dan pendampingan dan babinsa berjalan dengan baik di Gorontalo, sesuai program asuransi ternak dan Padi sawah masih sangat rendah penyerapan karena para Petani masih ragu karena ada klaim yang belum di realisasikan, beberpa waktu lalu Kedatangan tamu dari Jepang dan menjanjikan jerami padi akan di ubah menjadi biotanol dan perusahaan Jepang yang akan kelola.
Pada Kesempatan itu pula Dandim1304/Gtl Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki, S.I.P memberikan sambutan yang pada intinya Kegiatan Pendampingan Pertanian yang dilakukan oleh Babinsa Kodim 1304/Gorontalo akan terus dilaksanakan secara rutin sesuai program amanat dari Menteri Pertanian. Para Babinsa setiap hari turun di lapangan karena juga di tuntut laporan kegiatan Pertanian. Babinsa saat ini tidak di persenjatai tapi ini adalah tugas selain perang yanki menjalankan pendampingan kepada penyuluh pertanian yang ada di Wilayah Kodim 1304/Gorontalo. Kodim 1304/Gorontalo telah berhasil menangkap penyeludup bibit jagung dari Manado yang di perjual belikan sebanyak 3 ton. Ucapan terima kasih kami kepada Dinas Pertanian yang telah memberikan atensi kepada kami sehingga menjadi suport para Babinsa untuk mendukung program swasembada pangan. Saat ini Kodim 1304/Gorontalo melaksanakan kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dalam program menanam cabe sebanyak 1 Hektar di Wilayah Kec. Batudaa Kab Gorontalo
Kemudian Sambutan dari Ibu DR Siti Munifa (Kepala pusat Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia ,Pertanian Kementrian Pertanian selaku penanggung jawab upsus) yaitu : Ini adalah kunjungan ke 4 saya setelah menjabat Kepala dan hadir di Gorontalo bersama tim yang selama ini sudah berkecimpung di dunia Pertanian. Saya sangat bersukur Panglimanya kementrian pertanian adalah Kepala BPTP karena setiap Provinsi pasti ada kepala BPTP dan yang menjabat di Gorontalo adalah putra daerah dengan sinergi kerja sama yang baik di harapkan para Petani meningkatkan kualitas kerjanya serangan hama penyakit terjadi pada tanaman Padi, jika kondisi lingkungan tidak mendukung para Petani tidak bahas masalah impari semua jenisnya sama dengan berasa ciheran. Penyuluh jangan buat stegmen yang salah semua tehnologi yang di ciptakan tujuannya adalah untuk meningkatkan Produksi Pertanian peran aktif pemerintah dalam hal penyediaan pupuk dan bibit jangan di salah pergunakan, pengguaan mesin lahan Pertanian tidak semuanya di pakai tapi sesuaikan lahan ataupun tanamanya para penyuluh harus mencermati kondisi tanah yang akan di tanam. Dengan dorongan semangat Dandim 1304/Gorontalo dalam melaksanakan swasembada Pangan ini sesuai peraturan pemerintah No 32 thn 2013 TNI ada dua tugas opersi perang dan opersi selain perang dan ini yang di lakukan Bpk Dandim 1304/Gorontalo karena selain harus turun ke sawah untuk mensuksekan program pemerintah untuk menciptakan swasembada pangan TNI Juga berkwajiban menjaga kedaulatan Negara RI karena TNI memiliki motonya “Bersama Rakyta TNI Kuat dan Negara Aman”. Kehadiran TNI di tengah Petani sebagai penggerak semangat para Petani untuk menciptakan kondisi hasil pertanian yang baik dan ini adalah sinergitas kerja yang baik antara Babinsa dan para penyuluh Pertanian demi kesejatraan para Petani untuk mewujudkan swasembada pangan Ini adalah bentuk kerjasama sesuai dengan program pemerintah Mari bersemangat bersama menanam padi supaya kita tidak mengimpor beras dan kita akan produksi padi sendiri. bahwa dalam pelaksanaan panen padi bersama di laksanakan uji coba panen padi dengan menggunakan inovasi tehnologi pertanian.
Hadir pada giat tersebut Ibu DR Siti Munifa (Kepala pusat Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia, Kementrian Pertanian selaku penanggung jawab upsus), Bpk Reliyanto Mamonto sekretaris Dinas Pertanian Prov Gorontalo mewakili Kadis pertanian Prov Gorontalo, Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki (Dandim 1304/Gtl), Bpk Awaludin Hippi Kepala BPTP Prov Gorontalo, Mayor Inf Abubakar Pabung Dim 1304/Gtl Wil Bonebolango, Muhamad Sileman (Kabid Tanaman pangan Bonebolango), Ibu Sri Fatmawati Boking (Kabid Penyuluhan Prov Gorontalo), Bpk Erwin ILahude Camat Bulango timur, Kapten Inf Samsu Tatali Danramil 1304-01/Kota Utara, Kapten inf Basran Danramil 1304-10/SK, Para penyuluh,mantri tani,Perwakilan pok tani Se Kab Bonebolango, Perwakilan Babinsa Dim 1304/Gtlo-+ 50 orang, dengan rangkaianan kegiatan melaksanakan panen padi bersama dan di rangkaikan uji coba pengoperasian inovasi tekhnologi pertanian.
Bpk Reliyanto Mamonto sekretaris Dinas Pertanian prov Gorontalo/Mewakili Kadis. Pertanian Prov Gorontalo memberikan sambutan yang menjelaskan bahwa di lokasi panen padi ini luas lahan di Kab. Bonebolang ada sekitar 2021 hektar dan lokasi sekarang 219 hektar khusus desa bulotalangi. Target LTT Kab Bonebolango yang bisa menanam hanya irigasi olele untuk irigasi lomaya belum bisa pergunakan karena musim tanam nanti sekitar bulan Januari. Di Provinsi Gorontalo ada dua musim dan petani gorontalo sangat percaya dengan ilmu perperbintangan, ada sekitar 2348 hektar luas tanam akan di kejar Desember s.d Januari 2018 dan berkaitan sergap di Prov Gorontalo tidak ada menjual gabah karena petani tidak yang mau menjual gabah. Dalam rangka LTT perbaiakan saluran irigasi dan tanggal 23 mulai penghamburan bibit dan pemberdayaan alat sintan di Gorontalo ada brigade sinstan kalau bisa regu tanam akan menjadi operator alsintan dan akan di berikan pelatihan dan Percepatan bantuan benih dan pupuk dan pihak BPTP sudah disiapkan Pemberdayaan penyuluh dan pendampingan dan babinsa berjalan dengan baik di Gorontalo, sesuai program asuransi ternak dan Padi sawah masih sangat rendah penyerapan karena para Petani masih ragu karena ada klaim yang belum di realisasikan, beberpa waktu lalu Kedatangan tamu dari Jepang dan menjanjikan jerami padi akan di ubah menjadi biotanol dan perusahaan Jepang yang akan kelola.
Pada Kesempatan itu pula Dandim1304/Gtl Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki, S.I.P memberikan sambutan yang pada intinya Kegiatan Pendampingan Pertanian yang dilakukan oleh Babinsa Kodim 1304/Gorontalo akan terus dilaksanakan secara rutin sesuai program amanat dari Menteri Pertanian. Para Babinsa setiap hari turun di lapangan karena juga di tuntut laporan kegiatan Pertanian. Babinsa saat ini tidak di persenjatai tapi ini adalah tugas selain perang yanki menjalankan pendampingan kepada penyuluh pertanian yang ada di Wilayah Kodim 1304/Gorontalo. Kodim 1304/Gorontalo telah berhasil menangkap penyeludup bibit jagung dari Manado yang di perjual belikan sebanyak 3 ton. Ucapan terima kasih kami kepada Dinas Pertanian yang telah memberikan atensi kepada kami sehingga menjadi suport para Babinsa untuk mendukung program swasembada pangan. Saat ini Kodim 1304/Gorontalo melaksanakan kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dalam program menanam cabe sebanyak 1 Hektar di Wilayah Kec. Batudaa Kab Gorontalo
Kemudian Sambutan dari Ibu DR Siti Munifa (Kepala pusat Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia ,Pertanian Kementrian Pertanian selaku penanggung jawab upsus) yaitu : Ini adalah kunjungan ke 4 saya setelah menjabat Kepala dan hadir di Gorontalo bersama tim yang selama ini sudah berkecimpung di dunia Pertanian. Saya sangat bersukur Panglimanya kementrian pertanian adalah Kepala BPTP karena setiap Provinsi pasti ada kepala BPTP dan yang menjabat di Gorontalo adalah putra daerah dengan sinergi kerja sama yang baik di harapkan para Petani meningkatkan kualitas kerjanya serangan hama penyakit terjadi pada tanaman Padi, jika kondisi lingkungan tidak mendukung para Petani tidak bahas masalah impari semua jenisnya sama dengan berasa ciheran. Penyuluh jangan buat stegmen yang salah semua tehnologi yang di ciptakan tujuannya adalah untuk meningkatkan Produksi Pertanian peran aktif pemerintah dalam hal penyediaan pupuk dan bibit jangan di salah pergunakan, pengguaan mesin lahan Pertanian tidak semuanya di pakai tapi sesuaikan lahan ataupun tanamanya para penyuluh harus mencermati kondisi tanah yang akan di tanam. Dengan dorongan semangat Dandim 1304/Gorontalo dalam melaksanakan swasembada Pangan ini sesuai peraturan pemerintah No 32 thn 2013 TNI ada dua tugas opersi perang dan opersi selain perang dan ini yang di lakukan Bpk Dandim 1304/Gorontalo karena selain harus turun ke sawah untuk mensuksekan program pemerintah untuk menciptakan swasembada pangan TNI Juga berkwajiban menjaga kedaulatan Negara RI karena TNI memiliki motonya “Bersama Rakyta TNI Kuat dan Negara Aman”. Kehadiran TNI di tengah Petani sebagai penggerak semangat para Petani untuk menciptakan kondisi hasil pertanian yang baik dan ini adalah sinergitas kerja yang baik antara Babinsa dan para penyuluh Pertanian demi kesejatraan para Petani untuk mewujudkan swasembada pangan Ini adalah bentuk kerjasama sesuai dengan program pemerintah Mari bersemangat bersama menanam padi supaya kita tidak mengimpor beras dan kita akan produksi padi sendiri. bahwa dalam pelaksanaan panen padi bersama di laksanakan uji coba panen padi dengan menggunakan inovasi tehnologi pertanian.
Komentar
Posting Komentar