215 Orang Prajurit Jajaran Korem 131/Santiago Naik Pangkat
Manado. - Kehormatan serta kebanggaan seorang prajurit akan sangat tersirat dalam suatu bentuk prestasi yang didapatkan pada saat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat semual yang disandangnya, sehingga tidaklah sia-sia selama kurun waktu dalam meniti karir mendapatkan kehormatan dalam kenaikan pangkat tersebut termasuk bagi keluarga.
Korem 131/Santiago dalam hal ini Staf Personalia Korem 131/Santiago selaku pembina personil Korem 131/Santiago serta jajaran dalam hal ini Kodim dan Batalyon Raider 712/Wiratama menggelar kegiatan Laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira Pertama (Pama), Bintara dan Tamtama yang dilaksanakan pada Senin 2 Oktober 2017 di Aula Makorem 131/Santiago yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Sabar Simanjuntak SIP MSc, yang diikuti oleh seluruh prajurit yang mendapatkan kenaikan pangkat baik perwira, Bintara dan Tamtama Korem, Kodim dan Yonif Raider 712/Wiratama.
Dalam Laporan Korps Kenaikan Pangkat, Komandan Korem 131/Santiago SIP MSc pada amanatnya mengatakan Selaku pribadi dan atas nama Komando, saya menyampaikan selamat kepada para prajurit yang pada saat ini memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. Semoga kenaikan pangkat ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada kalian untuk semakin meningkatkan kinerja guna memikul tanggung jawab yang lebih besar dan sesuai data yang ada kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi tercatat 215 orang mendapatkan kenaikan pangkat baik Perwira, Bintara dan Tamtama sedangkat untuk Makorem sendiri terdapat 11 orang terdiri dari Perwira 5 orang, Bintara 3 orang, Tamtama 3 orang sehingga pada kesempatan yang sangat baik ini, perlu saya sampaikan bahwa pada hakekatnya kenaikan pangkat bagi mereka yang memperolehnya merupakan sebuah dinamika organisasi yang mengandung maksud tersendiri dalam kerangka sistem dan kebijakan personel TNI, yakni sebagai bentuk penghargaan kepada para prajurit yang telah bekerja dengan semangat, loyalitas, pengabdian dan kemampuan yang optimal untuk mengemban tugas dan kewajiban yang lebih tinggi lagi, dan perlu saya tegaskan bahwa di lingkungan TNI, pangkat tidak identik dengan kesejahteraan. Saya ulangi, pangkat tidak identik dengan kesejahteraan, akan tetapi identik dengan tanggung jawab dan produktivitas kerja. Pikirkan apa yang dapat diperbuat dan disumbangkan, baik kepada TNI sendiri maupun kepada negara, sehingga efektifitas dan optimalisasi pelaksanaan tugas dapat tercapai dengan baik.
Harus disadari bahwa pada jenjang kepangkatan yang lebih tinggi ini melekat tanggung jawab yang lebih besar dengan demikian, para prajurit terutama para perwira dituntut untuk dapat segera menyesuaikan diri dengan beban tugas yang lebih berat dimana pada masa sekarang ini, tuntutan terhadap sumber daya prajurit TNI yang profesional semakin mengemuka, dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin kompleks, baik dalam mengemban tugas Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Namun jika kalian semua menyadari jati diri kalian sebagai Prajurit TNI, hal ini sebenarnya tidak sulit. Prajurit TNI yang profesional adalah prajurit yang mampu mengaktualisasikan secara benar dan tepat norma-norma dasar kehidupan prajurit TNI, yang meliputi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Dan sebelum saya mengakhiri amanat ini, kepada para isteri prajurit yang naik pangkat, saya ucapkan terima kasih atas ketulusan ibu-ibu sekalian dalam mendampingi suami mengemban tugasnya. Jangan pernah lelah untuk senantiasa mendorong suaminya masing-masing untuk berbuat yang terbaik bagi satuan, TNI Angkatan Darat, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun selesai kegiatan laporan korps kanaikan pangkat dilanjutkan dengan acara syukuran yang juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat tokoh adat tokoh pemuda, tokoh agama, ketua BEM serta perwakilan siswa yang nantinya sesuai rencana akan mengikuti kegiatan Upacara HUT TNI ke 72 tahun 2017 di Mabes TNI yang di undang langsung oleh Panglima TNI sebagai perwakilan Korem 131/Santiago dan juga dihadiri oleh para Kasi Korem, Komandan serta Kepala satuan jajaran Korem, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 131/Santiago dan pengurus maupun tamu dan undangan lainnya.
Korem 131/Santiago dalam hal ini Staf Personalia Korem 131/Santiago selaku pembina personil Korem 131/Santiago serta jajaran dalam hal ini Kodim dan Batalyon Raider 712/Wiratama menggelar kegiatan Laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira Pertama (Pama), Bintara dan Tamtama yang dilaksanakan pada Senin 2 Oktober 2017 di Aula Makorem 131/Santiago yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Sabar Simanjuntak SIP MSc, yang diikuti oleh seluruh prajurit yang mendapatkan kenaikan pangkat baik perwira, Bintara dan Tamtama Korem, Kodim dan Yonif Raider 712/Wiratama.
Dalam Laporan Korps Kenaikan Pangkat, Komandan Korem 131/Santiago SIP MSc pada amanatnya mengatakan Selaku pribadi dan atas nama Komando, saya menyampaikan selamat kepada para prajurit yang pada saat ini memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. Semoga kenaikan pangkat ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada kalian untuk semakin meningkatkan kinerja guna memikul tanggung jawab yang lebih besar dan sesuai data yang ada kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi tercatat 215 orang mendapatkan kenaikan pangkat baik Perwira, Bintara dan Tamtama sedangkat untuk Makorem sendiri terdapat 11 orang terdiri dari Perwira 5 orang, Bintara 3 orang, Tamtama 3 orang sehingga pada kesempatan yang sangat baik ini, perlu saya sampaikan bahwa pada hakekatnya kenaikan pangkat bagi mereka yang memperolehnya merupakan sebuah dinamika organisasi yang mengandung maksud tersendiri dalam kerangka sistem dan kebijakan personel TNI, yakni sebagai bentuk penghargaan kepada para prajurit yang telah bekerja dengan semangat, loyalitas, pengabdian dan kemampuan yang optimal untuk mengemban tugas dan kewajiban yang lebih tinggi lagi, dan perlu saya tegaskan bahwa di lingkungan TNI, pangkat tidak identik dengan kesejahteraan. Saya ulangi, pangkat tidak identik dengan kesejahteraan, akan tetapi identik dengan tanggung jawab dan produktivitas kerja. Pikirkan apa yang dapat diperbuat dan disumbangkan, baik kepada TNI sendiri maupun kepada negara, sehingga efektifitas dan optimalisasi pelaksanaan tugas dapat tercapai dengan baik.
Harus disadari bahwa pada jenjang kepangkatan yang lebih tinggi ini melekat tanggung jawab yang lebih besar dengan demikian, para prajurit terutama para perwira dituntut untuk dapat segera menyesuaikan diri dengan beban tugas yang lebih berat dimana pada masa sekarang ini, tuntutan terhadap sumber daya prajurit TNI yang profesional semakin mengemuka, dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin kompleks, baik dalam mengemban tugas Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Namun jika kalian semua menyadari jati diri kalian sebagai Prajurit TNI, hal ini sebenarnya tidak sulit. Prajurit TNI yang profesional adalah prajurit yang mampu mengaktualisasikan secara benar dan tepat norma-norma dasar kehidupan prajurit TNI, yang meliputi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Dan sebelum saya mengakhiri amanat ini, kepada para isteri prajurit yang naik pangkat, saya ucapkan terima kasih atas ketulusan ibu-ibu sekalian dalam mendampingi suami mengemban tugasnya. Jangan pernah lelah untuk senantiasa mendorong suaminya masing-masing untuk berbuat yang terbaik bagi satuan, TNI Angkatan Darat, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun selesai kegiatan laporan korps kanaikan pangkat dilanjutkan dengan acara syukuran yang juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat tokoh adat tokoh pemuda, tokoh agama, ketua BEM serta perwakilan siswa yang nantinya sesuai rencana akan mengikuti kegiatan Upacara HUT TNI ke 72 tahun 2017 di Mabes TNI yang di undang langsung oleh Panglima TNI sebagai perwakilan Korem 131/Santiago dan juga dihadiri oleh para Kasi Korem, Komandan serta Kepala satuan jajaran Korem, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 131/Santiago dan pengurus maupun tamu dan undangan lainnya.
Komentar
Posting Komentar