Toar Minta Jadi Motivasi Meningkatkan Semangat Beribadah
MANADO, -Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa
(GMIM) Efata Pangiang Minggu (17/9/2017) melaksanakan ibadah peresmian
dan pentahbisan menara lonceng gereja GMIM jemaat Efata Pangiang di
Bailang lingkungan VI Kecamatan Bunaken. Adapun menara setinggi 9 meter dengan lonceng seberat 100 Kg itu
diresmikan oleh Komandan Kodim 1309 Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh
dan ditahbiskan oleh Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM melalui
Wakil Ketua Bidang Hubungan Kerja Sama Pdt Dr Hein Arina. Kegiatan rangkaian ibadah itu ditandai dengan penandatangan prasasti
dan pengguntingan pita menara lonceng serta pembunyian lonceng gereja
selama 3 menit oleh Komandan Kodim 1309 Manado Letkol Arm Johanes Toar
Pioh didampingi oleh Pdt Dr Hein Arina serta Ketua BPMJ GMIM Efata Pdt
Nixon Siwi.
Komandan Kodim 1309 Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan karya bakti diwilayah ini selain program tetap dilaksanakan,hal itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan warga setempat melalui hibah tanah bagi pelaksanaan TMMD serta pada kebutuhan eksistensi TNI AD didaerah ini.” Program Karya bakti merupakan salah satu upaya nyata keberpihakkan dan kepedulian TNI bagi masyarakat,baik melalui program fisik maupun non fisik”ujar Toar sapaan akrab Dandim 1309 Manado sembari menegaskan dengan diresmikannya menara lonceng gereja akan menjadi motivasi dan semangat untuk beribadah. Usai kegiatan tersebut Toar menuturkan bahwa penetapan sasaran dan lokasi karya bakti ini dilakukan atas beberapa pertimbangan dan skala proritas antara lain warga setempat telah banyak berkorban pada pelaksanaan TMMD yang lalu serta di Desa ini sedang dilakukan pembangunan instalasi militer yakni Mako dan asrama Yonif Raider 712 Wiratama serta pertimbangan teknis lainnya. Karya bakti di lokasi ini sudah tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga untuk kelengkapan hidup sehari-hari. tandas Toar sambil menambahkan esensi dari Karya Bakti yang menelan biaya Rp.89 juta lebih itu adalah meningkatkan kemanunggalan TNI dan komponen masyarakat setempat.
Pada kesempatan yang sama juga Ketua BPMJ GMIM Efata Nixon Siwi mengatakan jemaat GMIM Efata berdiri sejak tahun 1997 sudah 20 tahun dan kami memakai lonceng seadanya, maka dengan adanya sarana pendukung kegiatan beribadah berupa menara dan lonceng maka kerinduan warga dan jemaat setempat selama ini telah terjawab sesuai dengan harapan.”Kami patut bersyukur kepada Tuhan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dandim 1309 Manado bersama jajaran atas pelaksanaan karya bakti,khususnya berkaitan dengan pembuatan menara dan lonceng gereja. tegas Nixon sambil menegaskan agar kepedulian Kodim 1309 Manado ini menjadi satu perekat kemanunggalan TNI dan rakyat.Kegiatan yang melibatkan sekira 200 jemaat ini mulai dari Kolom 1 sampai dengan Kolom 5 juga turut dihadiri oleh Danramil 1309-01 STB Kapten Inf Frans Dahua,Pld Wilder Agus Prong Bati Tuud,Sekretaris Kecamatan Glen Kowaas SH.MH Bunaken,Para Pelayan Khusus (Pelsus) Kolom 1 sampai dengan Kolom 5 dan tamu undangan.
Komandan Kodim 1309 Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan karya bakti diwilayah ini selain program tetap dilaksanakan,hal itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan warga setempat melalui hibah tanah bagi pelaksanaan TMMD serta pada kebutuhan eksistensi TNI AD didaerah ini.” Program Karya bakti merupakan salah satu upaya nyata keberpihakkan dan kepedulian TNI bagi masyarakat,baik melalui program fisik maupun non fisik”ujar Toar sapaan akrab Dandim 1309 Manado sembari menegaskan dengan diresmikannya menara lonceng gereja akan menjadi motivasi dan semangat untuk beribadah. Usai kegiatan tersebut Toar menuturkan bahwa penetapan sasaran dan lokasi karya bakti ini dilakukan atas beberapa pertimbangan dan skala proritas antara lain warga setempat telah banyak berkorban pada pelaksanaan TMMD yang lalu serta di Desa ini sedang dilakukan pembangunan instalasi militer yakni Mako dan asrama Yonif Raider 712 Wiratama serta pertimbangan teknis lainnya. Karya bakti di lokasi ini sudah tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga untuk kelengkapan hidup sehari-hari. tandas Toar sambil menambahkan esensi dari Karya Bakti yang menelan biaya Rp.89 juta lebih itu adalah meningkatkan kemanunggalan TNI dan komponen masyarakat setempat.
Pada kesempatan yang sama juga Ketua BPMJ GMIM Efata Nixon Siwi mengatakan jemaat GMIM Efata berdiri sejak tahun 1997 sudah 20 tahun dan kami memakai lonceng seadanya, maka dengan adanya sarana pendukung kegiatan beribadah berupa menara dan lonceng maka kerinduan warga dan jemaat setempat selama ini telah terjawab sesuai dengan harapan.”Kami patut bersyukur kepada Tuhan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dandim 1309 Manado bersama jajaran atas pelaksanaan karya bakti,khususnya berkaitan dengan pembuatan menara dan lonceng gereja. tegas Nixon sambil menegaskan agar kepedulian Kodim 1309 Manado ini menjadi satu perekat kemanunggalan TNI dan rakyat.Kegiatan yang melibatkan sekira 200 jemaat ini mulai dari Kolom 1 sampai dengan Kolom 5 juga turut dihadiri oleh Danramil 1309-01 STB Kapten Inf Frans Dahua,Pld Wilder Agus Prong Bati Tuud,Sekretaris Kecamatan Glen Kowaas SH.MH Bunaken,Para Pelayan Khusus (Pelsus) Kolom 1 sampai dengan Kolom 5 dan tamu undangan.
Komentar
Posting Komentar