Ancaman Nyata Bangsa Indonesia Saat Ini
Maumbi. Kasiter Korem 131/Santiago Kolonel Inf Saripuddin SIP mewakili Danrem 131/Stg pada acara penyampaian materi *Proxy War* kepada peserta *Kaderisasi Bela Negara di wilayah Provinsi Sulut* diman dalam acara tersebut diikuti oleh peserta kaderisasi sebanyak 156 Orang yang terdiri dari berbagai profesi diantaranya Mahasiswa, Wiraswasta, ASN, Karyawan Bank, Ormas/LSM, Tagana dan Purna Paskibraka provinsi Sulut, yang dilaksanakan di Badiklat pemerintahan provinsi Sulut dan turut hadiri Tim Kemhan RI yang diketuai oleh Kolonel Inf Ari Bato (analis madya pothan).
Dalam acara tersebut Kasiter Korem 131/Santiago Kolonel Inf Saripuddin SIP yang dalam materi mengatakan bahwa ancaman nyata bangsa Indonesia saat ini adalah Proxy war yaitu perang dimana salah satu pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain untuk berperang melalui berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara melalui Ipoleksosbud hankam dimana dalam menghadapi ancaman nyata tersebut kita harsu membangun dan menjaga ketahanan nasional yang salah satu contoh ancaman nyata bidang ideologi seperti bahaya laten Komunis, Terorisme dan paham Radikalisme, dimana Aspek politik fitnah, Provokasi saling curiga serta menciptakan konflik dan lain-lain sementara dari Aspek ekonomi Produk asing menyerbu Indonesia, menguasai Sumber daya alam Indonesia dan menjadikan Indonesia bergantung dengan negara asing.
Pada Aspek sosial budaya kita tahu bersama bahwa tawuran antar pelajar siswa mahasiswa dan masyarakat, Penyalahgunaan narkoba prilaku sex bebas dan sebagainya dan juga pada aspek Hankam dimana adanya kelompok Isis, Terorisme dan Konflik perbatasan sehingga dikarenakna ancaman ini yang dapat membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia maka untuk Indonesia yang heterogen dan plural sehingga sangat perlu untuk menguatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika melalui penguatan ketahanan nasional sehingga dengan upaya bagaimana cara mengatasinya yang antara lain Harus memiliki ketahanan pribadi, Ketahanan keluarga dan ketahanan lingkungan yang pada akhirnya akan bertemu satu titik dengan ketahanan nasional, dimana sebagai warga negara yang baik harus memiliki semangat bela negara yang telah diatur dalam undang-undang dan kita juga harus membangun karakter bangsa yang tangguh serta harus bangga menjadi bangsa Indonesia dan disisi lain kekuatan TNI terletak pada kebersamaannya dengan RAKYAT, oleh karenanya sebagai Kader bela negara mari kita berbuat yg terbaik utk negeri kita tercinta.
Dalam acara tersebut Kasiter Korem 131/Santiago Kolonel Inf Saripuddin SIP yang dalam materi mengatakan bahwa ancaman nyata bangsa Indonesia saat ini adalah Proxy war yaitu perang dimana salah satu pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain untuk berperang melalui berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara melalui Ipoleksosbud hankam dimana dalam menghadapi ancaman nyata tersebut kita harsu membangun dan menjaga ketahanan nasional yang salah satu contoh ancaman nyata bidang ideologi seperti bahaya laten Komunis, Terorisme dan paham Radikalisme, dimana Aspek politik fitnah, Provokasi saling curiga serta menciptakan konflik dan lain-lain sementara dari Aspek ekonomi Produk asing menyerbu Indonesia, menguasai Sumber daya alam Indonesia dan menjadikan Indonesia bergantung dengan negara asing.
Pada Aspek sosial budaya kita tahu bersama bahwa tawuran antar pelajar siswa mahasiswa dan masyarakat, Penyalahgunaan narkoba prilaku sex bebas dan sebagainya dan juga pada aspek Hankam dimana adanya kelompok Isis, Terorisme dan Konflik perbatasan sehingga dikarenakna ancaman ini yang dapat membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia maka untuk Indonesia yang heterogen dan plural sehingga sangat perlu untuk menguatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika melalui penguatan ketahanan nasional sehingga dengan upaya bagaimana cara mengatasinya yang antara lain Harus memiliki ketahanan pribadi, Ketahanan keluarga dan ketahanan lingkungan yang pada akhirnya akan bertemu satu titik dengan ketahanan nasional, dimana sebagai warga negara yang baik harus memiliki semangat bela negara yang telah diatur dalam undang-undang dan kita juga harus membangun karakter bangsa yang tangguh serta harus bangga menjadi bangsa Indonesia dan disisi lain kekuatan TNI terletak pada kebersamaannya dengan RAKYAT, oleh karenanya sebagai Kader bela negara mari kita berbuat yg terbaik utk negeri kita tercinta.
Komentar
Posting Komentar